Shalat di Masjid Jin




Shalat di Masjid Jin
    “Ternyata, sama saja dengan masjid lainnya. Tempat shalat.” Itulah komentar Mappaewa, jamaah calon haji dari kloter 1 Makassar, seusai mengunjungi masjid jin. Masjid ini memang tidak sehebat kisahnya. Masjid jin terletak di jalan Sulaimaniyah, Makkah.
    Bangunannya seperti masjid biasa pada umumnya. Dari sisi arsitektur pun tidak ada yang spesial. Masjid ini diapit oleh masjid-masjid besar. Posisinya tepat dipinggir jalan raya. “ Hari ini, kami bersebelas memutuskan untuk tak shalat di Masjidil Haram, tapi di Masjid Jin ini.” Kata Mappaewa.
    Ia sangat penasaran untuk mengunjungi masjid itu karena membaca kisahnya lewat buku sejarah. “ Saya pernah dengar masjid ini pernah akan dibongkar dan di tolak para jin.” Tutur Mappaewa. Ia mengaku tidak melihat sesuatu yang aneh di Masjid Jin.” Saya juga pernah shalat subuh disini.”
    Masjid yang bermenara satu ini terdiri dari dua lantai. Lantai pertama untuk shalat jamaah pria. Jamaah wanita disediakan tempat shalat di Lantai kedua  yang luasnya hanya sepertiga lanati pertama. Masjid Jin hanya mampu menampung 150 Jamaah. Masjid Jin terletak di kampung jin. “ Dikampung ini banyak tinggal orang-orang yang berasal dari Indonesia,” ungkap Zaini, Seorang Mukimin.
    Lantas apa yang spesial dari masjid Jin ? Tentunya ada sejarahnya. Masjid Jin merupakan salah satu tempat bersejarah di Tanah Suci , Makkah.  Jin seperti halnya manusia adalah makhluk yang diciptakan Allah SWT untuk beribadah.” Tidaklah kami ciptakan jin dan manusia, kecuali untuk beribadah kepada-Ku.”(Adz-Dzariyat[51]:56).
    “ Telah diwahyukan kepadaku bahwa sekumpulan jin mendengarkan Alquran. Lalu mereka berkata,’Sesungguhnya, kami telah mendengarkan Al-Quran yang menakjubkan, yang memberi petunjuk kepada jalan yang benar. Karena itu , kami memercayainya dan kami tidak akan mempersekutukan Allah SWT dengan siapapun juga.’”(QS Jin [72] ayat 1-2).
    Menurut catatan sejarah, suatu Rasul SAW bersama para sahabat sedang melaksanakan shalat subuh. Ketika itu, Rasul membaca surah Ar-Rahman (55) ayat 1-78. Dalam surah Ar-Rahman ini terdapat beberapa ayat yang berbunyi, “Maka, nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?”
    Saat ayat itu dibacakan, para jin yang hadir saat itu langsung menjawab, “Wahai Tuhan kami, sesungguhnya kami tidak mendustakan nikmat-Mu sedikitpun. Segala puji hanya Bagi-Mu yang telah memberi nikmat lahir dan batin kepada Kami.”
    Ibnu Mas’ud mengaku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda,” Aku didatangi juru dakwah dari kalangan jin. Lalu kami pergi bersamanya dan aku bacakan Alquran kepada mereka.”
    Masjid Jin merupakan saksi keimanan para jin terhadap kerasulan Nabi Muhammad SAW. Alkisah, para jin berencana menuju Tihamah. Mereka lalu mendengar lantunan ayat suci Alquran. Para Jin itu takjub saat mendengarkan lantunan Alquran. Saat itulah para Jin berdialog dengan Rasulullah. Mereka kemudian menyatakan keimanannya. Mereka kemudian menyampaikan hal itu kepada kaum Jin. Para Jin lalu berbaiat kepada Rasulullah SAW. Peristiwa itu diabadikan dalam Al-Quran surah Al-Ahhqaf[46]:29-32.
    Subhanallah meskipun secara arsitektur tak ada yang istimewa dari Masjid Jin, ternyata nilai sejarahnya begitu luar biasa. Satu lagi, tempat bersejarah yang dulu diajarkan dibangku sekolah akhirnya bisa saya kunjungi di Tan


Responses

0 Respones to "Shalat di Masjid Jin"

Posting Komentar

 

Recent Comments

Popular Posts

Return to top of page Copyright © 2010 | Biro Umroh Dan Haji Converted into Blogger Template by HackTutors