BPHI Makkah Setara RS Provinsi

BPHI Makkah Setara RS Provinsi
Makkah, Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) daerah kerja Makkah siap melayani jamaah haji Indonesia yang membutuhkan layanan kesehatan yang disiapkan untuk kesehatan selamadi Tanah Suci.
¬¬    Kepala Seksi Kesehatan Daerahj Kerja Makkah dr Muhammad Ilyas mengungkapkan, fasilitas dan pelayanan kesehatan yang disiapkan untuk melayani jamaah haji Indonesia selama berada di Makkah, Tanah Suci, setara dengan rumah sakit umum daerah (RSUD) di tingkat provinsi.
BPHI Makkah memiliki 15 dokter spesialis, 3 dokter umum, 50 perawat, ahli gizi, hingga petugas foto rontgen. BPHI Makkah memiliki rawat inap sebanyak 150 tidur untuk kondisi normal. Sedangkan untuk kodisi kritis, BPHI Makkah bisa menampung 250 hingga 300 pasien. Selain itu, untuk melayani jamaah haji telah disiapkan 17 unit ambulans di Daker Makkah. Nantinya, BPHI akan menyediakan call center yang bisa digunakan jamaah yang mebutuhkan pertolongan.
RISIKO TINGGI
     Tahun ini, hampir 50% dari 211 ribu jamaah haji Indonesia tergolong berisiko tinggi. Hampir 20% jamaah haji indonesi lanjut usia (lansia). Dan pada tahun ini pula, ada sekitar 700 jamaah haji yang berusia di atas 87 tahun. Jamaah haji yang paling tua tahun ini mencapai 110 tahun berasqal dari KalimantanTengah. Selain itu, jamaah haji yang membawa penyakit dari tanah air seperti diabetes juga harus mendapatperhatian yang serius. Hingga senin (24/9), kesiapan BPHI Makkah sudah mencapai 80%. Ventila sektor juga sudah disiapkan diunit rawat intensif atau ICU. Itu dipersiapkan guna membantu pernapasan bagi pasien yang sudah sangat kritis. Mulai 30 SEPTEMBER NANTI, jamaah haji Indonesia yang saat ini berada di Madinah mulai memasuki Makkah. Ilyas menegaskan, bphi sudah  siap 100% ketika jamaah haji sudah mulai masuk ke Tanah Suci dan mereka akan melayani jamaah selama 24 jam penuh tiada henti sampai ketika jamaah dipulangkan kembali ke Tanah Air.


Oleh : Heri Ruslan
Sumber : Republika